Monday, January 9, 2012

Puisi Iklan Nutrilon Ke 1| Puisi Iklan Nutrilon Versi Bahasa Indonesia ke 1

Teman-teman pasti sering melihat Iklan Nutrilon akhir-akhir ini di TV. Nah... tentu ada sebagian dari kamu yang penasaran tentang Puisi Iklan Nutrilon ini. Pada postingan kali ini aku ingin berbagi puisi Iklan Nutrilon Versi Bahasa Indonesia kepada kamu semuanya. Selain versi bahasa Indonesia, Puisi Iklan Nutrilon ini juga akan ditulis versi bahasa Inggrisnya. So.. Semoga dengan kehadiran tulisan kali ini dapat membuat kamu senang ya...
bukan mau ikut-ikutan promosiin Nutrilon Royal, tapi objektif ngeliat iklan ini suka banget..

Berikut adalah puisi Iklan Nutrilon selengkapnya, dimana disini kamu bisa mendapatkan puisi Iklan Nutrilon Versi Bahasa Indonesia dan juga Versi Bahasa Inggris:


Iklan Nutrilon Versi Bahasa Indonesia
Saya ingin menjalani hidup saya untuk sepenuhnya mutlak
Untuk membuka mata saya untuk menjadi semua yang saya bisa
Untuk perjalanan jalan tidak diambil, untuk memenuhi wajah yang tidak diketahui
Untuk merasakan angin, menyentuh bintang-bintang
Aku berjanji untuk menemukan diri sendiri
Untuk berdiri tegak dengan kebesaran
Untuk memburu dan menangkap setiap mimpi
HIDUP ADALAH PETUALANGAN

Puisi Iklan Nutrilon Versi Bahasa Inggris
I want to live my life to the absolute fullest
To open my eyes to be all I can be
To travel roads not taken, to meet faces unknown
To feel the wind, to touch the stars
I promise to discover myself
To stand tall with greatness
To chase down and catch every dream
LIFE IS AN ADVENTURE

sumber : http://karodalnet.blogspot.com/2011/06/puisi-iklan-nutrilon-puisi-iklan.html

Koordinasi Yang Efektif

Pengalaman yang sering terjadi pada usaha koordinasi dalam suatu organisasi adalah terjadinya perbedaan antar sudut pandang dan cara yang berbeda dalam mancapai tujuan. Perbedaan ini merupakan awal dari terjadinya pertentangan.


Sebagai usaha untuk menciptakan koordinasi yang efektif dapat dilakukan usaha
pendekatan dengan melihat mekanisme dari koordinasi. Stoner dalam bukunya

" Management " hal. 246 - 247 mangemukakan paling tidak terdapat empat pendekatan yang dapat dilakukan oleh manajer untuk mencapai koordinasi yang efektif, yaitu Hierarki manajerial, komunikasi antarbagian (interdepartemental communicalion ) dan hubungan antar individu ( Liaison individuals ).

l. Hirarki Manejerial ( Managerial Hierarchy )
        Cara lama yang sering dilakukan untuk menghentikan konflik adalah dengan menggunakan rantai komando dalam organisasi ( organization’s chain of command ) apabila beberapa orang pekerja mempunyai hubungan pekerjaan yang tidak sependapat ( Disagreement ) mereka menghubungi pimpinannya ( manajer ) untuk mengetahui keputusan tentang kebijakan perusahaan.

 2. Komunikasi Antar Bagian Interdepartemental Communication )
Komunikasi antara para manajer terhadap bagian – bagian yang berbeda            ( Lateral ) adalah merupakan bentuk integrasi dalam kehidupan suatu organisasi. Apabila terjadi komunikasi yang efektif dari para manajer secara horizontal ( dalam level yang sama ) hal tersebut merupakan sumbangan utama untuk menciptakan bentuk koordinasi yang efektif. Komunikasi ini biasanya menyangkut hal yang berada diluar formulasi kebijaksanaan. ( lebih bersifat informal). Misalnya manajer bagian penjualan dapat mengkoordinasikan tujuan bagian penjulan dengan departertemen produksi.

3. Kepanitiaan ( committee )
        Koordinasi antar bagian dapat dijadikan sebagai landasan dasar dangan membuat bentuk secara formal misalnya dengan mengadakan pertemuan berkala ( operational meeting ) yang murupakan kepanitiaan ( committee ) dari “panitia opcrasi”. Misalnya suatu point kendala koordinasi dicatat kemudian diinformasikan kembali oleh bagian yang bersangkutan pada meeting berikutnya baik penyebab maupun tindak lanjut penyelesaiannya.

    Bentuk komite ini terdapat dari :
    o Generel Menagenent Committee
        Yaitu komite yung beranggotakan senior manajer, seringkali para manajer ini mempunyai sisi pandang yang berbeda tentang keputusan yang sama. Tugas dari komite ini adalah penetapan tujuan perusahaan dihubungkan dengan berbagai tujuan organisasi secara keseluruhan dan pola pengawasan operasi dari kegiatan bagian yang beraneka ragam.

    o  Komlte yang berhubungan dengan spesial area (Committee daeling with
special area)
        Komite ini menggambarkan mekanisme pekerjaan yang berada pada lower – level executives ( pelaksana tingkat bawah ) dengan ide – ide mereka yang akan dibawa ke tingkat operasional meetingmanajemen yang lebih tinggi, termasuk ke manajemen puncak.

    o Penghubung individual( Laison Individual )
                    Tugas utama dari Laison ini adalah membantu para manajer untuk maningkatkan koordinasi secara lebih efektif. Mereka menyediakan alat komunikasi antara bagian ( departemen ) dan menjelaskan aturan yang spesifik dan berperan pada setiap pertemuan (meeting ) operasi perusahaan. Laison ini biasanya terdiri dari manajer produksi, koordinator pelanggan ( costomers coordinator ) yaitu merupakan wakil perusahaan dalam pelayanan pelanggan, serta para manajer proyek.

             :http://dewiramli.blogspot.com/2011/11/koordinasi-yang-efektif.html

Obladi Oblada

 Desmond has a barrow in the market place
Molly is the singer in a band
Desmond says to Molly - girl I like your face
And Molly says this as she takes him by the hand.

Chorus:
Obladi oblada life goes on bra
Lala how the life goes on
Obladi Oblada life goes on bra
Lala how the life goes on.

Desmond takes a trolly to the jewellers stores
Buys a twenty carat golden ring
Takes it back to Molly waiting at the door
And as he gives it to her she begins to sing.

Chorus

In a couple of years they have built
A home sweet home
With a couple of kids running in the yard
Of Desmond and Molly Jones.

Happy ever after in the market place
Desmond lets the children lend a hand
Molly stays at home and does her pretty face
And in the evening she's a singer with the band.

Chorus

In a couple of years they have built
A home sweet home
With a couple of kids running in the yard
Of Desmond and Molly Jones.

Happy ever after in the market place
Molly lets the children lend a hand
Desmond stays at home and does his pretty face
And in the evening she's a singer with the band.

Chorus

And if you want some fun - take Obladiblada.
 
sumber : http://www.lyricsfire.com/viewlyrics/beatles/obladi-oblada-lyrics.htm 

Ibu

 Ribuan kilo jalan yang kau tempuh
Lewati rintang untuk aku anakmu
Ibuku sayang masih terus berjalan
Walau tapak kaki penuh darah penuh nanah
Seperti udara kasih yang engkau berikan
Tak mampu ku membalas . . . . . . . . . . . .
Ibu . . . . . . . . . . . . .   ibu . . . . . . .
. . . . . .
Ingin kudekap dan menangis dipangkuanmu
Sampai aku tertidur bagai masa kecil dulu
Lalu do'a-do'a baluri sekujur tubuhku
Dengan apa membalas . . . . . . . . . . . . . . .
Ibu . . . . . . . . . . . . .   ibu . . . . . . .
. . . . . .
 
sumber: http://www.lyricsfire.com/viewlyrics/iwan-fals/ibu-lyrics.htm 

Pedoman dalam pembagian kerja

Berikut ini ada beberapa dasar yang dapat dijadikan pedoman untuk mengadakan pembagian kerja. Pedoman-pedoman tersebut adalah

  1. Pembagian kerja atas dasar wilayah atau teritorial, misalnya wilayah timur, barat atau wilayah kecamatan, kabupaten dan lain sebagainya.
  2. Pembagian kerja atas dasar jenis benda yang diproduksi, misalnya pada komponen suatu kendaraan, bagian pemasangan jok mobil, pemasangan rem mobil dan lainnya.
  3. Pembagian kerja atas dasar langganan yang dilayani, misalnya adalah langganan secara individual atau kelompok, pemerintahan atau non pemerintahan dan sebagainya.
  4. Pembagian kerja atas dasar fungsi (rangkaian) kerja, misalnya bagian produksi, bagian gudang, bagian pengiriman dan lainnya.
  5. Pembagian kerja atas dasar waktu, misalnya shif kerja pagi, siang dan malam.
Dari hal tersebut diatas maka akan tergambar atau terlihat pembagian kerja di dalam suatu organisasi, yakni:
  • Jumlah unit organisasi yang ada akan disesuaikan dengan kebutuhan dari organisasi tersebut.
  • Suatu unit organisasi ini harus mempunyai fungsi bulat dan berkaitan dengan yang lainnya.
  • Pembentukan unit baru hanya dilaksanakan bilamana unit yang ada sudah tidak tepat lagi untuk menampung kegiatan yang baru baik dari beban kerja maupun hubungan kerja.
  • Secara garis besar akan berpengaruh pada aktifitas dan sifat dari organisasi tersebut.
  • sumber : http://belajarmanagement.wordpress.com/2010/03/01/pedoman-dalam-pembagian-kerja/

Organisasi dan Pengorganisasian

 
Organisasi merupakan naungan dimana sumber daya, kerjasama antar sumber daya diorientasikan melalui mekanisme tertentu untuk mencapai tujuan yang ditetapkan. Mekanisme agar kerjasama antar sumber daya mencapai efektifitas dan efisiensi itulah yang disebut pengorganisasian. Dengan demikian, organisasi ialah wadah atau tempat dimana pengorganisasian dilakukan. Wadah dimaksudkan secara luas,yaitu, titik sama yang memasukan berbagai individu ke dalam kesatuan. Tanpa organisasi tidak mungkin ada pengorganisasian, pengorganisasian ada di dalam organisasi.
Sepintas pengorganisasian adalah biasa dan lumrah dibicarakan. Yang tidak biasa adalah kenyataan sukarnya kualitas sempurna pengorganisasian dicapai. Hal tersebut, karena salah satu unsur yang termasuk sumber daya tidak lain manusia bahkan manusia dalam keberadaannya sangat vital. Unsur manusia jugalah penyebab kalang kabutnya kondisi negara kita dimana sebagian orang berteriak keras " Ubah sistem ..ubah sistem ". Appa yakin dengan merubah sistem itu efisien? dan kalau pun sistemnya dirubah, manusia jualah yang menjalankan. Sayangnya yang berjuluk manusia itu rakus sebagaimana ilmu ekonomi menyebut homo economicus. Kerakusan yang menjadi penyebab inti bekerjasama di dominasi kepentingan pribadi. Berbeda dengan ilmu ekonomi, manusia dijuluki ilmu manajemen sebagai homo oeconomicus yang senang bekerjasama. Kiranya dieklektikan, optimalisasi kualitas pengorganisasian dapat kita tempuh dengan cara mengelola manusia rakus sedemikian rupa hingga bekerjasama mencapai tujuan yang ditetapkan.
Terdapat beberapa prinsip penting saat kita melakukan pengorganisasian. Prinsip-prinsip tersebut, tidak lain : tujuan yang tegas dan jelas, departementasi, pembagian tugas pekerjaan, adanya koordinasi, kesatuan komando, delegasi wewenang, luas jenjang pengawasan yang jelas, seimbang dan fleksibel. Keseimbangan antar prinsip digunakan sebagai pedoman pengorganisasian berbasis tujuan yang hendak dicapai. Pembicaraan tentang pengorganisasian pun tidak luput dari 5 unsur dalam mengkonstruksi organisasi,yaitu: struktur organisasi, tugas, orang, keputusan dan imbalan, situasi informal dan budaya. Kecocokan diantara 5 unsur demikian sangat diperlukan agar saling memperkuat dan menopang konsistensi. Setiap unsur konstruksi organisasi diserap kuat kualitas sempurna prinsip-prinsip pengorganisasian. Dengan demikian keberadaan organisasi menjadi patut dipertimbangkan oleh organisasi lain. Kualitas sempurna pengorganisasian merupakan sebuah dimensi penopang kehebatan organisasi.
           : http://id.shvoong.com/business-management/management/1657063-organisasi-dan-pengorganisasian/
            :

Jenis Struktur Organisasi : Kelebihan dan Kekurangannya

Terdapat beragam jenis struktur organisasi yang bisa didesain. Tulisan dibawah ini akan menggambarkan beberapa jenis struktur, disertai dengan kekuatan serta keterbatasan dari setiap jenis.
(Jika Anda ingin mendapatkan slide presentasi yang bagus tentang struktur organisasi dan HR management, .
Tipe Struktur Fungsional
Mendesain struktur berdasar fungsi-fungsi yang ada dalam suatu organisasi/divisi/sub divisi. Misal fungsi niaga, fungsi SDM dan fungsi teknik. Tipe ini memiliki kelebihan seperti berikut.
• Mempromosikan ketrampilan yang terspesialisasi
• Mengurangi duplikasi penggunaan sumber daya yang terbatas
• Memberikan kesempatan karir bagi para tenaga ahli spesialis
Dan tipe fungsional ini relevan untuk situasi seperti berikut:
• Lingkungan stabil
• Tugas bersifat rutin dan tidak banyak perubahan terjadi
• Mengutamakan efisiensi dan kapabilitas fungsional
Namun tipe fungsional juga memiliki sejumlah keterbatasan, seperti :
• Menekankan pada rutinitas tugas — kurang memperhatikan aspek strategis jangka panjang
• Menumbuhkan perspektif fungsional yang sempit
• Mengurangi komunikasi dan koordinasi antar fungsi
• Menumbuhkan ketergantungan antar-fungsi — dan kadang membuat koordinasi dan kesesuaian jadwal kerja menjadi sulit dilakukan
Tipe Output-based Structure
Mendesain struktur berdasar output/produk yang dihasilkan oleh unit/bagian organisasi yang bersangkutan.
Kelebihan
• Mendorong akuntabilitas yang lebih besar terhadap hasil akhir (output yang dihasilkan)
• Memungkinkan terjadinya diversifikasi ketrampilan (cross functional skills)
• Koordinasi antar fungsi didalam tiap posisi menjadi lebih mudah
Relevan untuk Situasi:
• Lingkungan tidak stabil
• Ukuran organisasi relatif besar
• Mengutamakan spesialisasi produk/output dan inovasi
Kekurangan
• Berpeluang menggunakan ketrampilan dan sumber daya secara tidak efisien
• Menuntut adanya ‘multiple role’ pada para karyawan sehingga dapat menimbulkan work stress
• Hanya terpaku pada satu produk tertentu (output)
Tipe Struktur Matriks
Mendesain struktur berdasar kombinasi antara tipe fungsional dan tipe output-based.
Kelebihan
• Mendorong penggunaan orang secara fleksibel
• Mengoptimalkan penggunaan sumber daya keahlian yang dimiliki
• Menumbuhkan koordinasi dan integrasi yang kohesif
Relevan untuk Situasi:
• Dorongan untuk mendistribusikan dan membagi sumber daya/kapabilitas
• Fokus pada dual perspectives : keahlian fungsional dan keandalan output
Kekurangan
• Berpeluang menumbuhkan role ambiguity
• Tanpa keseimbangan wewenang antara manajer fungsional dengan output-based coordinator, kinerja akan terganggu
• Memberi kesempatan bagi inkonsistensi permintaan antara fungsional dan output-based people.
Process-based Structure
Mendesain struktur berdasar proses inti yang dilakukan oleh organisasi. Tipe ini lebih menekankan pada relasi lateral dibanding relasi vertikal.
Beberapa Ciri Process-based Structure:
• Struktur ini didesain berdasar tiga hingga enam core process yang dimiliki oleh suatu unit/sub unit organisasi. Struktur tidak didasarkan pada fungsi ataupun output, tapi pada proses.
• Fokus pada tugas/aktivitas yang menciptakan value. Tugas/aktivitas disimplifikasikan dengan cara mengeliminasi tugas-tugas yang non-esensial dan mengurangi tangga hirarki.
• Dalam tipe ini, tim bersifat fundamental. Tim yang bersifat otonom bertanggungjawab untuk mendesain rencana dan mengeksekusinya hingga tuntas.
• Anggota tim memiliki multiple skills
Kelebihan
• Menumbuhkan efisiensi dan speed dalam penyelesaian tugas/pekerjaan
• Mengurangi garis pemisah antar departemen
• Meningkatkan kemampuan untuk melihat total wok flow
• Mengembangkan keterlibatan karyawan
• Mengurangi cost karena less overhead structure
Relevan untuk Situasi:
• Lingkungan organisasi yang selalu berubah
• Memiliki banyak projek yang tidak bersifat rutin
Kekurangan
• Membutuhkan ketrampilan baru untuk mengelola relasi lateral
• Membuka peluang untuk melakukan duplikasi sumber daya dan menciptakan role ambiguity
• Membutuhkan perubahan command-and-control mindset
• Mungkin membutuhkan waktu lama untuk mengambil keputusan secara tim
• Berpeluang tidak efektif jika prosesnya salah diidentifikasi
(Jika Anda ingin mendapatkan slide presentasi yang bagus tentang struktur organisasi dan HR management

sumber : http://rajapresentasi.com/2009/09/jenis-struktur-organisasi-kelebihan-dan-kekurangannya/

Cara Mengambil Keputusan yang Tepat - 6 Langkah

Sadarkah anda, bahwa anda dihadapkan dengan ratusan pilihan dan keputusan setiap hari? Makanan apa yang kamu makan hari ini, baju apa yang kamu pakai saat bekerja, film apa yang akan kamu tonton saat akhir minggu, dan berbagai pilihan lain baik yang kamu sadari atau tidak. Namun tidak semua keputusan yang kamu hadapi sesimpel itu, banyak keputusan yang membutuhkan perenungan, pemikiran dan rencana yang matang untuk diambil seperti keputusan-keputusan di dunia kerja yang sering dihadapkan dengan masalah dan dilema.
Tidak seorangpun di dunia ini lahir dengan kemampuan mengambil keputusan yang baik. Itu adalah kemampuan yang harus dipelajari dan diperkuat dengan sering menghadapi suatu masalah yang menantang (memiliki masalah dalam hidup tidak selalu buruk, kan?).  Oh ya, tidak semua keputusan membutuhkan proses yang sistematis. Keputusan untuk memilih teman yang baik atau pasangan hidup adalah keputusan yang membutuhkan kontemplasi dan perenungan saja. Maka artikel ini hanya membahas mengenai keputusan yang memerlukan rencana yang sistematis (biasanya berhubungan dengan karir dan keuangan). Berikut ini adalah 6 cara mengambil keputusan yang tepat secara sistematis:
1. Tetapkan sasaranmu (set your goals)
Langkah pertama tentu saja kamu harus mengetahui dengan jelas masalah apa yang sedang kamu hadapi. Kamu juga harus memiliki tujuan dan hasil yang ingin dicapai setelah kamu mengambil keputusan. Secara umum ada 2 jenis keputusan:
1. Keputusan ya atau tidak. Contohnya haruskah kamu membeli mobil atau haruskah kamu berganti pekerjaan.
2. Memilih dari pilihan yang ada. Contohnya mobil jenis apa yang akan kamu beli atau pekerjaan apa yang terbaik buat kamu.

Ini permulaan yang penting karena tujuan akhir akan mempengaruhi caramu dalam bertindak dan berpikir. Berikan tenggat waktu (deadline) kapan kamu harus mengambil keputusan untuk memastikan kamu tidak terlalu lama fokus di satu masalah tanpa memperdulikan masalah yang lain.
2. Cari informasi yang tepat
Informasi adalah kunci untuk mengambil keputusan yang benar. Carilah fakta dan opini yang mendukung keputusanmu. Lakukanlah observasi, interview, survey, membaca literatur, atau meminta pendapat orang lain untuk mendapatkan informasi baik yang subyektif maupun obyektif. Tapi ingat, jangan sampai mencari suatu informasi pada orang yang salah atau meminta sarat dari orang yang tidak berpengalaman misalnya meminta pendapat tentang cara mengatur keuangan dari orang yang memiliki utang yang banyak atau cara menurunkan berat badan yang tepat dari orang yang kelebihan berat badan. Hal-hal semacam itu kadang tidak diperhatikan yang membuat informasi atau saran yang kamu dapat tidak benar.
3. Mencari opsi dan kemungkinan yang ada dari berbagai sudut pandang
Dalam mengambil keputusan, kamu harus mempertimbangkan segala kemungkinan yang ada terutama apabila keputusan yang kamu ambil adalah suatu keputusan yang besar. Jelajahi setiap perspektif yang berbeda, jangan batasi dirimu oleh sesuatu yang sudah tersedia atau sesuatu yang sudah ada di pikiranmu. Berpikir out-of-the-box awalnya pasti tampak tidak relevan atau tidak sesuai dengan situasi yang ada, namun justru solusi sering muncul dari ide-ide semacam itu. Tapi, tentu saja berbagai kemungkinan itu harus didukung oleh fakta dan riset yang benar.
4. Menganalisis tiap kelebihan dan kekurangan opsi yang akan kamu ambil
Gunakan logika dan akal sehatmu untuk menganalisis kelebihan dan kekurangan atau keuntungan dan kelemahan dari setiap opsi yang ada. Apa keputusan ini masuk akal? Jika ya, mengapa, jika tidak, mengapa tidak? Apa resiko dari keputusan ini? Apa yang bisa dilakukan untuk meminimalisir resiko yang ada? Tanyalah pertanyaan-pertanyaan itu pada dirimu sendiri.
5. Jangan mencoba untuk sempurna
Banyak orang menunda-nunda keputusan karena takut salah. Pertama-tama kamu harus tahu bahwa, manusia tidak ada yang sempurna, bahkan seorang pemimpin yang berpengalaman kadang membuat kesalahan. Kedua, meskipun kamu membuat kesalahan, kamu bisa belajar banyak dari kesalahanmu dan itu adalah pengalaman yang sangat berharga
6. Lakukan, meskipun keputusanmu sulit
Seringkali, kamu harus menghadapi situasi sulit untuk mengambil suatu keputusan. Jika kamu menghadapi situasi semacam itu, jangan terus menghindar karena kamu hanya menambah masalah. Keputusan seperti apakah kamu harus mengakhiri sebuah hubungan atau apakah kamu harus berganti pekerjaan, memang bukan keputusan yang mudah namun kamu tetap harus membuat suatu keputusan tegas agar kamu tidak berlama-lama berkonsentrasi di satu situasi dan mengabaikan masalah lain yang menunggu keputusanmu juga.

Setelah kamu membuat sebuah keputusan, bukan berarti pekerjaanmu selesai disitu saja. Kamu harus memonitor dan mengevaluasi dampak dan efek nyata dari keputusan yang sudah kamu buat. Apabila ternyata hasilnya tidak sesuai dengan ekspektasimu, kamu bisa memutar jalan dan mengambil jalan yang lain. Tidak ada kata terlambat untuk memperbaiki diri.
Itulah 6 cara mengambil keputusan yang tepat secara sistematis.

sumber : http://www.lovevirtue.com/in/Tips-Sukses/cara-mengambil-keputusan-yang-tepat-6-langkah.html

Buat Apa Susah

                 Buat apa susah...

buat apa susah...

lebih baik kita bergembira 

buat apa susah...

buat apa susah...

lebih baik kita bergembira



kekasihku apa yang kau risaukan

kerjamu hanya melamun saja

tak berguna kau bersedih hati 

tertawalah...sayang...



(Repeat *)



kekasihku apa yang kau pikirkan

hidup ini hanya sementara

tak berguna kau bersedih hati

percayalah...sayang...
 
sumber : http://www.lyricsfire.com/viewlyrics/koes-plus/buat-apa-susah-lyrics.htm 

Buku Ini Aku Pinjam

 Dikantin depan kelasku disana kenal dirimu
Yang kini tersimpan dihati jalani kisah sembunyi
Dihalte itu kutunggu senyum manismu kekasih
Usai dentang bel sekolah kita nikmati yang ada
Seperti hari yang lain
Kau senyum tersipu malu
Ketika ku sapa engkau
Genggamlah jari ................ Genggamlah hati
.................... ini
Memang usia kita muda namun cinta soal hati
Biar mereka bicara telinga kita terkunci
Dia tahu ............... dia rasa...............
Maka tersenyumlah kasih ..................
Tetap langkah .............. Jangan hentikan
..............
Cinta ini milik kita ..................
he'eh....................
Buku ini aku pinjam kan kutulis sajak indah
Hanya untukmu seorang .................
Tentang mimpi-mimpi malam
 
sumber : http://www.lyricsfire.com/viewlyrics/iwan-fals/buku-ini-aku-pinjam-lyrics.htm 

Inovasi, kualitas dan produktivitas menderita t ia penyalahgunaan MBOs

Tujuan sangat penting untuk bisnis. Tapi malpraktek manajemen berdasarkan tujuan (MBO) dapat memiliki konsekuensi yang tidak diinginkan yang menghancurkan, menulis Kelly Allan dan Kenneth Craddock di File minggu ini Deming.
Dr Peter F. Drucker adalah seorang pendukung Manajemen By Objective (MBO). Dr W. Edwards Deming ditandai MBO, seperti yang biasanya dipraktekkan, sebagai cara yang sangat berbahaya untuk mengelola.
Apakah kedua pemimpin pemikiran besar dalam konflik tentang MBO? Ternyata, jawabannya adalah: tidak benar-benar.
Bahkan Drucker dan Deming sangat banyak sejalan dengan memperhatikan pentingnya memiliki tujuan yang bermakna / tujuan organisasi, dan keduanya menekankan pentingnya perencanaan jangka panjang / tujuan. Selanjutnya, tidak percaya bahwa tujuan numerik saja (terutama yang jangka pendek) yang berguna dalam membangun organisasi yang berkelanjutan.
Ini adalah topik penting karena cara MBO biasanya dipraktekkan, hari ini, adalah jauh dari teori asli dan niat yang Drucker diartikulasikan. Sayangnya, seperti yang biasanya dipraktekkan, MBO adalah lebih dekat untuk model yang baik Drucker dan Deming memperingatkan terhadap.
Sejarah perkembangan MBO memberikan petunjuk yang berguna tentang bagaimana MBO dimulai sebagai sarana untuk mendukung manajemen yang bertanggung jawab dan kemudian diserahkan ke dalam "straightjacket" yang tidak membahayakan, mengutip Dr Drucker.
Teori MBO tampaknya berasal pada tahun 1950 di General Electric dengan VP Harold Smiddy, pendiri pusat pelatihan GE Crotonville. Sejarah telah itu Drucker yang telah melihat MBO di GE, diperbesar pada teori, dan menulis secara ekstensif tentang nilai dari MBO sebagai cara untuk memfokuskan pemikiran jangka panjang dan perencanaan. Drucker juga menulis tentang nilai MBO sebagai suatu sarana yang manajer dan laporan langsung mereka bisa berkomunikasi tentang apa yang perlu dilakukan dan bagaimana. Tujuan Sebuah sarana untuk meyakinkan mereka berjuang melalui pekerjaan mereka untuk mencapai hasil yang selaras dengan strategi organisasi.
Selama waktu itu MBO adalah penangkapan di perusahaan, Dr Drucker adalah seorang profesor di Sekolah Universitas New York Bisnis. Di seberang lorong dari kantornya adalah profesor lain NYU, Dr W. Edwards Deming. Dua memiliki hubungan, ramah kolegial.
Seperti Dr Deming diceritakan cerita, suatu hari ia mendekati Dr Drucker dan mengatakan bahwa ia Drucker (Deming) telah melihat MBO dilaksanakan dengan tujuan jangka pendek numerik, bukan sebagai alat manajemen strategis - seperti Drucker dimaksudkan untuk menjadi. Drucker mengucapkan terima kasih Deming dan kemudian menyelidiki praktek sebenarnya dari MBO dalam organisasi. Dia bertekad bahwa MBO terlalu sering tidak digunakan dengan benar. Bahkan, itu digunakan sering dalam cara persis kebalikan dari apa yang dimaksudkan Drucker.
Drucker ditetapkan dalam tulisan-tulisan masa depan untuk lebih memperjelas MBO - dan untuk menghentikan penyebaran malpraktek MBO.
"Tujuan adalah strategi fundamental dari bisnis," tulis Drucker. "Tujuan harus berasal dari apa bisnis kami adalah, apa yang akan, dan apa yang seharusnya."
"Manajemen dengan tujuan merupakan prasyarat untuk fungsi komunikasi." Kejelasan melalui diskusi bersama antara manajer dan laporan langsung merupakan kunci untuk mencapai tujuan. Diskusi metode yang melekat dalam pembahasan tujuan. "Tujuan tidak harus menjadi dasar kontrol di mana ada dominasi satu orang dengan yang lain." Informasi tentang tujuan harus menjadi sarana untuk kesadaran diri, "bukan alat kontrol dari atas."
Dengan kata lain, Drucker dimaksudkan untuk hubungan antara manajer dan laporan langsung menjadi satu kolaborasi di mana manajer dan laporan langsung membahas peluang dan tantangan dalam kaitannya dengan strategi organisasi. Sebaliknya, dan bahkan sampai hari ini, MBO biasanya digunakan untuk memberikan manajer dan pada gilirannya kuota laporan langsung mereka untuk bertemu. Sebuah penyalahgunaan lebih lanjut dari MBO adalah bahwa bagaimana mereka memenuhi kuota tidak terlalu penting. "Hanya bertemu dengan mereka," adalah kontrak antara manajer dan pekerja. Sebagai akibat dari "hanya bertemu mereka" beberapa konsekuensi yang tidak diinginkan yang paling dahsyat terjadi. Anda harus memenuhi nomor Anda - dengan cara apapun yang diperlukan.
Seperti Dr Brian Joiner mencatat, hanya ada tiga cara untuk mendapatkan nomor yang lebih baik: memanipulasi angka, memanipulasi sistem yang memberi Anda angka, atau meningkatkan proses dan sistem yang menyebabkan angka yang akan dibuat. Hanya metode terakhir adalah berkelanjutan, manajerial dan positif.
Deming menyatakan bahwa ada banyak downsides jangka pendek manipulasi melalui MBO (alias MBR [Hasil] atau MBQ [Kuota]). Sebagai contoh, hubungan antara manajer dan laporan langsung menjadi suatu transaksi, kontrak - akan dinegosiasikan dan gamed.
Sayangnya, praktek MBO telah teratur menjadi palu untuk memaksa departemen dan individu untuk mencapai tujuan jangka pendek. Dalam MBO sebagai biasanya dipraktekkan sangat sulit untuk mencapai peningkatan jangka panjang dalam proses atau sistem. Mengambil waktu, tenaga, dan sumber daya untuk meningkatkan proses ini lebih mungkin dihukum daripada dihargai.
Konsekuensi tak terduga penyalahgunaan MBO adalah bahwa inovasi, kualitas dan produktivitas menderita. Orang akan bekerja untuk kuota dan yang itu. Lebih buruk telah menjadi sabotase departemen lain dan orang lain dalam mengejar seseorang pertemuan tujuan. Sama merusak adalah keyakinan bahwa jika seorang manajer bertanggung jawab hanya untuk memberikan kuota MBO laporan langsung, manajer memiliki lebih banyak waktu untuk menangani laporan lebih langsung. Dengan kata lain, manajer perlu mentor atau tidak mengelola laporan langsung - hanya memonitor mereka. Drucker dan Deming akan mengatakan bahwa mengendalikan orang melalui kuota yang diberlakukan oleh ancaman / hukuman dan insentif / penghargaan tidak mengelola, tapi memanipulasi.

Drucker memperingatkan terhadap penggunaan insentif dengan tujuan, "Untuk membayar sebuah laboratorium penelitian untuk hasil, misalnya, dalam bentuk royalti atas penjualan produk dan proses baru hampir pasti untuk menyesatkan laboratorium penelitian."
Drucker prihatin bahwa penyalahgunaan MBO disebabkan omset yang lebih tinggi dari karyawan dan ia melihat peningkatan sinisme karena kebakaran berbahaya ditetapkan seluruh organisasi dalam mengejar tujuan pertemuan langsung. Dia meramalkan dan dibenci bahwa tujuan ditetapkan akan digunakan sebagai gada dalam tinjauan kinerja kepada orang-orang tingkat dan peringkat, dan untuk menentukan membayar, bonus, promosi, dan pengakuan.
Beberapa organisasi masih melanggar MBO dengan menggunakan sebagai sebuah kontrak yang berisi tujuan jangka pendek dan kuota. Namun para pemimpin bertanya-tanya mengapa hubungan dengan karyawan mereka sendiri menjadi ketentuan pasar yang wajar-panjang yang.
Kedua Drucker dan Deming melihat bahaya yang melekat dalam MBO untuk penerangan api memanipulasi angka, memanipulasi sistem, gangguan, terlalu langsung fokus, dan produktivitas miskin. Tutup membaca dari kedua Deming dan Drucker memberikan pemimpin dan manajer dengan penggunaan yang tepat dan efektif tujuan dan pendekatan untuk mengelola mereka.
Catatan Editor: Kolom diterbitkan di THE FILES Deming telah ditulis di bawah Pedoman Editorial ditetapkan oleh The Institute W. Edwards Deming. Lembaga views kolom-kolom ini sebagai kesempatan untuk meningkatkan, memperluas, dan menggambarkan teori Dr Deming. Para penulis memiliki pengetahuan dari tubuh Dr Deming pekerjaan, dan isi dari setiap kolom adalah ekspresi dari penafsiran masing-masing penulis dari subjek.
Copyright 2011 Kenneth Craddock dan Kelly L. Allan.

sumber : http://translate.google.co.id/translate?hl=id&sl=en&u=http://www.processexcellencenetwork.com/people-performance-and-change-in-process-improveme/columns/mbos-and-the-sabotage-of-quality/&ei=07cKT6yhLsmJrAfjkLnyDw&sa=X&oi=translate&ct=result&resnum=3&ved=0CC8Q7gEwAjgK&prev=/search%3Fq%3DMANAGEMENT%2BBY%2BOBJECTIVE%26start%3D10%26hl%3Did%26client%3Dfirefox-a%26sa%3DN%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official%26biw%3D1024%26bih%3D594%26prmd%3Dimvnsb 

Pesawat Tempurku LYRIC

 Waktu kau lewat aku sedang mainkan gitar
Sebuah lagu yang kunyanyikan tentang dirimu
Seperti kemarin kamu hanya lemparkan senyum
Lalu pergi begitu saja bagai pesawat tempur
Hey ... !!! kau yang manis singgahlah dan ikut
bernyanyi
Sebentar saja nona sebentar saja hanya sebentar
Rayuan mautku tak membuat kau jadi galak
Bagai seorang diplomat ulung engkau mengelak
Kalau saja aku bukanlah penganggur sudah kupacari
kau
Jangan bilang tidak biang saja iya
.................
Iya lebih baik daripada kau menangis
.................
Reff :
Penguasa .!!!!!!!!!!!! Penguasa !!!!!!!!!!!!!!
berilah hambamu uang
Beri hamba uang !!!!!!!!!!!!! beri hamba uang
!!!!!!!!!!!!
Oh Ya ...........andaikata dunia tak punya
tentara
Tentu tak ada perang yang banyak makan biaya
Oh ya ............andaikata dana perang buat
diriku
Tantu kau mau singgah bukan cuma tersenyum
Kalau hanya senyum yang engkau berikan
Westerling pun tersenyum
Oh ................ singgahlah sayang .......
pesawat tempurku
Mendarat mulus didalam sanubariku
.............................
 
SUMBER : http://www.lyricsfire.com/viewlyrics/iwan-fals/pesawat-tempurku-lyrics.htm 

misi dan tujuan OSIS SMK TEXMAKO PEMALANG

         OSIS singkatan dari Organisasi Sisiwa Intra Sekolah di SMK Texmaco, OSIS sudah ada sejak sekolah ini didirikan. Di SMK Texmaco OSIS merupakan organisasi kerjasama antar siswa, dimana sisiwa adalah orang yang terdidik dan Intra berarti terletak di antar sekolah.

            OSIS SMK Texmaco diresmikan tanggal 1 September bertepatan dengan hari ulang tahun SMK Texmaco. Adapun fungsi Osis adalah sebagai salah satu dari empat jalur pembinaan kesisiwaan yaitu :

   1. Pelatihan
   2. Kepemimpinan
   3. Ekstrakulikuler, dan
   4. Wawasan wiyata mandala

Tugas-tugas pokok OSIS diantaranya :

   1. Merupakan MISI organisasi
   2. Mengusahakan tujuan organisasi
   3. Mempertahankan keutuhan organisasi

Fungsi dan tujuan OSIS diatas sekaligus menjadi Visi dan Misi OSIS secara keseluruan.

Susunan organisasi OSIS SMK Texmaco terdiri dari :

   1. Ketua Umum
   2. Wakil Ketua I
   3. Wakil Ketua II
   4. Sekertaris Umum
   5. Bendahara Umum, dan
   6. Beberapa Sekbid

OSIS SMK Texmaco mempunya bendera dengan warna dasar Orange dan di tengahnya terdapat lambang OSIS. Bendera itu disimpan di sekertariat OSIS SMK Texmaco dimana bendera ini sebagai saksi jatuh bangun dan semangat yang tinggi dari OSIS. Lambing OSIS terdiri dari :

    * Biduk/Perahu yang artinya OSIS berada dibawah naungan Sekolah
    * Pita yang berjumlah 8 artinya bulan kemerdekaan RI
    * Padi yang berjumlah 17 atinya tanggal kemerdekaan RI
    * Kapas yang berjumlah 4 dengan kelopak yang berjumlah 5 berarti tahun kemerdekaan RI
    * Pelangi merah putih yang artinya OSIS berada di wilayah RI
    * Pena sebagai alat penggali ilmu pengetahuan
    * Buku sebagai sumber pengetahuan
    * Bunga padma bermahkota 5 sebagai lambing dari Pancasila
    * Bintang yang berarti sila ke pertama
    * Warna coklat yang berarti bumi dan tanah.


SUMBER : http://smktexmacopemalang.sch.id/home/osis.html

Perencanaan Bisnis Kewirausahaan - Ringkasan/Rangkuman/Resume Ekonomi Manajemen

Perencanaan : Cara untuk penetapan tujuan serta bagaimana cara untuk mencapai tujuan.
Rencana operasional kegiatan yang titetapkan untuk waktu jangka pendek : operasional → harian
Rencana stratejik yang titetapkan untuk waktu jangka panjang : stratejik → pengembangan usaha
Target (produksi 500 ton gabah) → Cara :
1. Bahan baku
2. Alat
3. Tenaga kerja
Perencanaan bisnis :
Dokumen tertulis yang menerangkan tentang bisnis yang akan dijalankan, dan bagaimana rencana pemasaran, produksi, SDM, keuangan serta analisis resiko dan hasil.
Pembuat perencanaan bisnis :
1. Wirausaha
2. Konsultan
Pengguna :
1. Inverstor atau Bank → profittabilitas
2. Konsultan → pengembangan produk
3. Suplier
4. Konsumen → ekspektasi produk
Factor –faktor yang perlu diperhatikan dalam membuat perencanaan bisnis :
1. Tujuan usaha → komitmen → kesungguhan
2. Komitmen dalam menjalankan usaha
3. Batasan waktu
Manfaat perencanaan bisnis :
1. Dapat mendekati asumsi kebenaran
2. Membandingkan hasil dengan rencana
3. Alat komunikasi untuk meyakinkan pihak lain
4. Wirausaha dapat berfikir kritis dan objektif
Informasi yang dibutuhkan dalam membuat perencanaan bisnis :
1. Informasi keuangan
Modal usaha → sendiri dan pinjaman
2. Informasi pasar
Melihat besarnya permintaan, bagaimana saluran distribusi, konsumen potensial
3. Informasi produksi
Bahan baku, teknologi dan SDM
KWU = Ide + Kreativitas + Inovatif
Sumber ide dalam membentuk usaha :
1. Budaya individu → life style
2. Rekan kerja → teman yang kreatif atau punya keahlian
3. Keluarga → bisnis keluarga
4. Guru atau penelitian
5. Pemasaran (permintaan dan ditribusi barang)
6. Keuangan → menentukan ide
7. Pemerintah → PP, kebijakan
Metode memperoleh ide :
1. Kelompok diskusi (focus group) → ide masing-masing → analisa → tindak lanjut
2. Brainstorming → diskusi berdasrkan pengalaman sebelumnya
3. Problem inventory analysis → ide muncul berdasarkan kondisi permasalahan
Tahapan perencanaan usaha dan pengembangan produk :
1. Ide atau gagasan
2. Konsep → perencanaan bisnis
3. Pengembangan produk
4. Uji pemasaran → launching mengunakan alat promosi
5. Komersialisasi → penjualan
Proses pengembangan usaha dilakukan dengan :
1. Akuisisi, dilakukan dengan memperhatikan :
- Evaluasi perusahaan
- Kerjasama yang dilakukan
- Aspek hukum
- Kemampuan manajemen
- Sengketa pengambilalihan
2. Joint venture, dilakukan dengan memperhatikan :
- Sejarah usaha
- Aktivitas usaha baru
- Bentuk kerjasama
3. Leverage buy out
Strategi terhadap tantangan pengembangan usaha :
1. Strategi pengaruh negatif dalam memasuki pasar baru
2. Strategi persaingan para pengganti
3. Strategi kelangkaan sumberrdaya manusia
4. Strategi memimpin pasar
5. Strategi bagi pencipta peluang
6. Wirausaha ahli strategi
Penyebab kegagalan dalam memilih peluang usaha baru :
1. Tidak obkjektif
2. Kurang melakukan pendekatan dengan pasar
3. Tidak memahami kebutuhan teknis
4. Kurang memperhatikan kebutuhan financial
5. Tidak memliliki differensiasi produk
6. Tidak memahami masalah hukum
Ruang lingkup usaha digambarkan dengan :
1. Sejarah usaha
2. Latar belakang usaha
3. Lokasi dan skala usaha
4. Produk atau jasa yang dihasilkan
5. SDM dan peralatan yang dibutuhkan
Unsur-unsur yang harus ada dalam perencanaan bisnis :
1. Rencana pemasaran
2. Rencana produksi
3. Rencana keuangan
4. Rencana SDM dan organisasi
5. Analisa resiko dan hasil
6. Batasan waktu
Bagian proposal bisnis :
I. Pendahuluan
II. Analisis industri
III. Diskripsi usaha
IV. Perencanaan pemasaran
V. Perencanaan produksi
Marketing Plan :
Rencana pemasaran menggambarkan bagian-bagian penting dari rencana bisnis untuk usaha baru yang terpusat pada kegiatan-kegiatan pelaksanaan usaha dan hubungannya dengan marketing mix.
Rencana pemasaran merupakan strategi utama yang akan dijalankan dalam tiga tahun pertama suatu usaha baru, dan rencana pemasaran harus diduking oleh riset pasar dan analisis lingkungan.
Riset pasar memberikan informasi berupa :
1. Siapa yang akan membeli barang atau jasa
2. Besarnya pasar potensial
3. Harga
4. Strategi promosi
5. Konsumen potensial
Riset pasar penting karena :
1. Menjelaskan tujuan dan sasaran
2. Mengumpulkan data
3. Mengumpulkan informasi
4. Analisis dan penilaian hasil
Ciri-ciri marketing plan :
1. Menyediakan strategi untuk mencapai misi dan tujuan perusahaan
2. Sumberdaya dan alokasi sumberdaya yang jelas
3. Menjelaskan pelaksanaan rencana pemasaran
4. Mengembangkan rencana pemasaran secara terus menerus untuk mencapai tujuan dan sasaran jangka panjang
5. Menggunakan asumsi-asumsi berdasarkan keadaan
6. Ringkas jelas dan fleksibel
Faktor-faktor dalam membuat marketing plan :
1. Situasi bisnis
2. SWOT
3. Tujuan dan sasaran
4. Strategi dan program
5. Anggaran
6. Pengawasan
7. Tanggung jawab pelaksanaan
8. Koordinasi
9. Implementasi
Analisis lingkungan :
1. Lingkungan internal
- Modal
- Manajemen
- Tujuan dan sasaran
2. Lingkungan eksternal
- Ekonomi
- Budaya
- Teknologi
- Bahan baku/pemasok
- Pelanggan
- Peraturan
- Pesaing
Kendala dalam mencari modal dalam bisnis :
1. Kinerja atau konsep perusahaan meragukan, berasarkan pada :
a. Resiko bisnis yang terlalu tinggi
b. Tingkat keuntungan dan pengembangan investasi yang rendah
2. Kurangnya pengalaman dan ketajaman bisnis
3. Kegagalan perusahaan untuk menindaklanjuti
4. Kurangnya hubungan dengan sumber-sumber modal
5. Preferensi/pilihan dari pemodal
Tahap-tahap pembiayaan bisnis :
I. Pembiayaan tahap awal :
1. Pembiayaan.pendanaan modal benih (seed capital) dalam jumlah yang relatif keci
2. Pembiayaan/pendanaan pemula-pengembangan produk dan pemsaran awal
II. Pendanaan ekspansi atau pengembangan
III. Pembiayaan akuisisi
Penentuan hubungan financial perusahaan dilakukan dengan :
1. Penentuan kebutuhan kas untuk memulai usaha
a. Pendekatan pendapatan, mengembangkan jumlah modal yang diperlukan untuk menghasilkan sejumlah tertentu pendapatan tahunan.
b. Pendekatan tingkat sewa, menentukan jumlah penjualan dan kemudian modal yang dibutuhkan untuk mendudkung sewa yang dimaksud.
c. Pendekatan kas yang tersedia, dimulai dengan jumlah modal yang dimaksdu untuk menentukan pendapatan yang mungkin dari penggunaan yang efisien
2. Penentuan kebutuhan kas bagi perusahaan yang sudah ada, dilakukan dengan :
a. Membuat proyeksi laporan laba rugi
b. Membuat neraca dan arus kas
c. Membuat ringkasan kebutuhan dan penggunaan kas
d. Menentukan bagian dari kas total yang dibutuhkan untuk dibiayai dengan modal ventura
Sumber-sumber dari SDM :
1. Sumber yang berada di dalam organisasi
2. Sumber yang berada di luar organisasi
a. Lembaga pendidikan
b. Iklan
c. Badan penyedia tenaga kerja
d. Pesaing
Langkah-langkah penyediaan SDM :
1. Perekrutan
2. Seleksi
3. Penempatan
4. Orientasi
5. Pelatihan dan pengembangan
6. Penilaian prestasi kerja
7. Kompensasi
Tujuan perencanaan organisasi :
1. Perlindungan, yaitu meminimalkan resiko dengan mengurangi ketidakpasian disekitar kondisi bisnis dan menjelaskan konsekuensi tindakan manajerial yang diperlukan
2. Kesepakatan, meningkatkan tingkat keberhasilan
Pengorganisasian : Proses pembentukan kegunaan yang teratur untuk semua sumberdaya dalam system manajeman. Fungsi pengorganisasisn sangat penting karena merpakan mekanisme untma wirausaha dalam mengaktifkan rencana.
Langkah utama dalam proses pengorganisasian :
1. Rencana dan tujuan yang jelas
2. Menetapkan tugas-tugas pokok
3. Membagi tugas pokok kedlam sub tugas
4. Mengevaluasi hasil dari strategi organisasi
* Ringkasan / rangkuman pelajaran perencanaan bisnis kewirausahaan disertai banyak arti definisi / pengertian istilah perencanaan bisnis kewirausahaan dasar.

sumber : http://organisasi.org/perencanaan-bisnis-kewirausahaan-ringkasan-rangkuman-resume-ekonomi-manajemen

perencanaan tur U2


Kapanlagi.com - U2 sudah mengumumkan mereka akan mengadakan tur dunia yang paling besar tahun depan - tetapi menyarakan pada penggemarnya untuk tidak membeli tiket sampai mereka menjualnya secara resmi.Empat orang asal Irlandia ini merilis album baru mereka How To Dismantle An Atomic Bomb pada 22 November dan didahului oleh perilisan single mereka Verigo pada 8 November.
Beberapa stadion besar telah diperkirakan akan menjadi tempat diadakannya konser U2 pada Juni dan Juli tahun depan, diantaranya stadion Croke Park Dublin, Twickenham Stadium London dan Stade De France Paris. Bahkan minggu lalu telah dibuat perjanjian dengan salah satu online ticket shop untuk tanggal yang belum ditentukan.
Juru bicara grup ini mengatakan bahwa mereka sedang dalam tahap perencanaan untuk mengunjungi AS, Kanada, Eropa, Jepang dan Australia. Grup ini telah menanti-nantikan konser besar mereka. Begitu rencana mereka selesai, tur akan diumumkan dan diintruksikan penjualannya. Belum ada pengumuman resmi dan sampai saat ini belum akan ada tiket yang dijual. (sky/erl)

sumber :http://musik.kapanlagi.com/berita/u2-dalam-tahap-perencanaan-tur-dunia-crlesd3.html

tanggung jawab sosial manajer

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan atau Corporate Social Responsibility adalah bentuk kepedulian perusahaan terhadap lingkungan eksternal perusahaan melalui berbagai kegiatan yang dilakukan dalam rangka penjagaan lingkungan, norma masyarakat, partisipasi pembangunan, serta berbagai bentuk tanggung jawab sosial lainnya.
Strategi Pengelolaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Pro Kontra mengenai Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Strategi Pengelolaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Strategi Reaktif
Kegiatan bisnis yang melakukan strategi reaktif dalam tanggung jawab sosial cenderung menolak atau menghindarkan diri dari tanggung jawab sosial

Strategi Defensif
Strategi defensif dalam tanggung jawab sosial yang dilakukan oleh perusahaan terkait dengan penggunaan pendekatan legal atau jalur hukum untuk menghindarkan diri atau menolak tanggung jawab sosial .

Strategi Akomodatif
Strategi Akomidatif merupakan tanggung jawab sosial yang dijalankan perusahaan dikarenakan adanya tuntutan dari masyarakat dan lingkungan sekitar akan hal tersebut

Strategi Proaktif
Perusahaan memandang bahwa tanggung jawab sosial adalah bagian dari tanggung jawab untuk memuaskan stakeholders. Jika stakeholders terpuaskan, maka citra positif terhadap perusahaan akan terbangun.

Nilai Personal sebagai standar Etika
Nilai (Values) sendiri pada dasarnya merupakan pandangan ideal yang mempengaruhi cara pandang, cara berfikir dan perilaku dari seseorang.

Nilai Personal atau Personal Values pada dasarnya merupakan cara pandang, cara pikir, dan keyakinan yang dipegang oleh seseorangsehubungan dengan segala kegiatan yang dilakukannya

Nilai Personal terdiri dari nilai terminal dan nilai instrumental. Nilai terminal pada dasarnya merupakan pandangan dan cara berfikir seseorang yang terwujud melalui perilakunya, yang didorong oleh motif dirinya dalam meraih sesuatu. Nilai instrumental adalah pandangan dan cara berfikir seseorang yang berlaku untuk segala keadaan dan diterima oleh semua pihak sebagai sesuatu yang memang harus diperhatikan dan dijalankan.

Penelitian Empiris mengenai Nilai Terminal dan Nilai Instrumental (Kreitner,1992)
Responden dari 220 manajer beranggapan bahwa nilai-nilai terminal yang perlu untuk dimiliki adalah (1) kejujuran (2) tanggung jawab (3) kapabilitas (4) ambisi dan (5) independensi

Responden dari 220 manajer beranggapan bahwa nilai-nilai instrumental yang perlu dimiliki adalah (1) penghargaan terhadap pribadi (2) keamanan dan kesejahteraan keluarga pekerja (3) kebebasan dan kemerdekaan (4) dorongan untuk meraih sesuatu dan (5) kebahagiaan.

Tanggung jawab sosial

Dalam hubungan bisnis dan pemangku kepentingan (stakeholder) pada tahap awal diakui bahwa tanggung jawab sosial adalah fungsi pemerintah, bukan tanggung jawab bisnis ataupun perusahaan. Pendapat ini tentunya terjadi pada awal dekade dimana hasil alam masih berlimpah, persaingan industri tidak ketat, dan tuntutan pemangku kepentingan terhadap perusahaan belum tinggi. Dapat dicatata pendapat Friedman dalam Robin, F (2008) hal 232. menuliskan bahwa The business of business is to maximise profits, to earn a good return on capital invested and to be good corporate citizen obeying the law- no more and no less. Sejalan evolusi pada seluruh bidang, termasuk adanya globalisasi, hal demikian berubah drastis.
Dalam perkembangan bisnis baru, diakui bahwa tanggung jawab sosial perusahaan yang dikenal sebagai Community Social Responsibility (CSR) adalah fungsi perusahaan. Adapun “desakan” untuk itu bersumber dari banyak hal baik karena tekanan global maupun regional. Bilamana dikaitkan fungsi maka ini dilakukan secara sukarela (voluntary) bukan karena adanya paksaan dari luar, utamanya dari pemerintah. Lebih dari itu, pembeda terminologi CSR dengan penerapan sebelumnya terletak kepada fungsi “tanggung jawab ” yang bermakna bahwa CSR sifatnya datang dari perusahaan.
Banyak konsep CSR yang dipubllikasikan, Wibisono (2007) melaporkan CSR bahwa CSR didefinisikan sebagai komitmen dunia usaha untuk terus-menerus bertindak secara etis, beroperasi secara legal dan berkontibusi untuk peningkatan ekonomi, bersamaan dengan peningkatan kualitas hidup komunitas lokal dan masyarakat secara lebih luas. Dalam versi World Bank CSR didefinisikan sebagai “the comitment of business to contribute to sustainable economic development working with employees and their representatives the local community and society at large to improve quality of life, in ways that are both and good fo business development”
Dalam batasan demikian, maka CSR sesungguhnya merupakan konsep dan program yang menucnul secara sukarela, karena perusahaan menganggap penting sehingga harus diformulasikan sedemikian rupa. Selanjutnya, di dalam konsep CSR terdapat berbagai aspek seperti nilai, kultur, kompetensi, sejarah perusahaan bahkan etika yang dijadikan dasar bertindak oleh seluruh pihak internal manajemen perusahaan .
Isu terkait dengan CSR senantiasa mengalami perubahan sesuai dengan dinamika dan kesadaran tetang kebutuhan bersama. Isu yang terkait utamnya adalah Good Corporate Governance, Sustainable Development, sampai ke Daya Saing. Bilamana isu ini disimak lebih dalam, maka ditemukan bahwa penerapan CSR saling menopang dengan dimensi-dimensi tersebut. Bila dikatikan dengan corporate governance maka penakanan CSR adalah pelibatan stakeholder dalam tatakelola perusahaan. Semantara itu bila dikaitkan dengan isu keberlanjutan, penekanannya adalah bahwa bisnis yang dapat berkelanjutan apabila didukung oleh pemangku kepentingan. Selanjutnya bila dikaitkan dengan konsep daya saing, maka sisi pelaksanaan CSR adalah dalam rangka membangun daya saing bisnis baik di tingkat regional maupun global (Zadek, 2006)
Dalam hubungannya dengan tanggung jawab sosial, prinsip sederhana yang mendasari perkembangannya adanya satu pengakuan prinsip mutualisme, dimana antara perusahaan dan masyarakat harus hidup berdampingan dan saling memberikan manfaat bersama. Hal ini kemudian diakui oleh bisnis bahwa hanya dengan masyarakat – yang dikenal juga dengan sebutan stakeholder yang kuat – maka bisnis dapat berkembang dengan baik.
Dalam perkembangan yang lebih lanjut, perkembangan teknologi menjadi isu yang paling dominan sebagai bagian daripada tanggung jawab sosial. Teknologi cloning misalnya telah berkembang demikian pesat, akan tetapi tetap dilaksanakan untuk mengapresiasi keberdaan daripada manusia dan masyarakat. Demikian juga dengan teknologi transgenik di bidang budidaya secara teknologi telah lolos akan tetapi secara sosial dan kemasyarakatan masih terus dipertanyakan. Sesuai dengan penjelasan di atas, fokus diskusi pada studi ini adalah bagaimanakah model pengembangan tanggung jawab sosial perusahaan dalam presfektif penggunaan hasil penelitian dan teknologi.

sumber : http://dearamandha.blogspot.com/2010/09/tanggung-jawab-sosial-manajer.html
              http://fardiansyah7fold.wordpress.com/tanggung-jawab-sosial-manajer-perusahaan/

Lingkungan Eksternal Makro dan Mikro

Lingkungan Eksternal makro perusahaan meliputi :
1. Teknologi
Dalam setiap masyarakat atau industri , tingkat kemajuan memainkan peranan yang berarti . Sebagai contoh kemajuan teknologi akan menurunkan permintaan akan manajer- manajer menengah dan lini pertama, Banyak perusahaan sekarang menggunakan komputer untuk meramalkan operasi-operasi dan schedulin produksinya , dimana pada waktu yang lalu dilakukan oleh fungsi – fungsi manajemen menengah. Inovasi teknologi dapat juga menimbulkan posisi persaingan baru dalam industri – industri yang berbeda. Ini semua menuntut manajer perusahaan bersikap tanggap terhadap tantangan – tantangan dan mampu memanfaatkan kesempatan yang ada. Manajer perlu senantiasa menaksir arah perkembangan teknologi dan memperkirakan perngaruhnya pada organisasi atau melakukan peramalan teknologi.
2. Ekonomi
Para manajer akan selalu terlibat dengan masalah-masalah biaya sumber daya – sumber daya yang dibutuhkan dalam organisasi. Biaya ini berubah-berubah setiap waktu karena pengaruh faktor – faktor ekonomi. Sehingga manajer senantiasa perlu menganalisa dan mendiagnosa faktor – faktor ekonomi, seperti kecenderungan inflasi atau deflasi harga-harga barang dan jasa, kebijaksanaan moneter, dan kebijaksanaan fisikal dll, jadi manajer perusahaan harus mencurahkan waktu dan sumber daya untuk melakukan peramalan ekonomi dan antisipasi perubahan harga.
3.Lingkungan sosial kebudayaan
Merupakan pedoman hidup yang menentukan bagaimana hampir seluruh organisasi dan manajer harus beroperasi . Lingkungan ini mencakup kepercayaan , nilai-nilai, sikap-sikap, pandangan serta pola kehidupan yang dibentuk oleh tradisi , pendidikan, kelompok , ethnis, teknologi , demografi, geografis, serta agama dan kepercayaan dari sekelompok atau seluruh masyarakat tertentu. Pengaruh dari pedoman hidup ini dapat sangat luas atau felatif sempit . Misal, batasan bagi pekerja wanita mungkin hanya berlaku disuatu daerah, tetapi dapat juga berlaku secara nasional
4. Dimensi Internasional
Komponen Internasional dalam lingkungan eksternal juga menyajikan kesempatan-kesempatan dan tantangan-tantangan serta mempunyai potensi menjadi faktor yang berpengaruh langsung pada operasi perusahaan. Kekuatan-kekuatan internasional ini berpengaruh melalui perkembangan politik dunia, ketergantungan ekonom transfer teknologi. Lebih sempit lagi, kekuatan ini berwujud misalnya keterrgantungan sumberdaya impor, keadaan resesi, persaingan dengan perusahaan – perusahaan multinasional, tingkat pertukaran mata uang asing dsb. Maka hendaknya manajer mampu menanalisa dan mengantisipasi untuk kemudian meletakkan dasar yang kuat dalam menghadapi perkembangan dunia internasional.
Lingkungan eksternal mikro perusahaan meliputi :
1. Para pesaing
Lingkungan persaingan perusahaan tercemin dari tipe , jumlah dan norma – norma perilaku organisasi pesaing. Dengan pemahaman akan lingkungan persaingan yang dihadapinya , organisasi dapat mengetahui posisi persaingannya  sehingga lebih mampu mengoptimalkan operasi – operasinya.
2. Langganan
Strategi kebijaksanaan dan taktik pemasaran perusahaan sangat tergantung situasi pasar dan langganan. Analisa langganan berguna untuk mengantisipasi perubahan perilaku pasar atau langganan dan mengarahkan pengolakasian sumberdayanya sesuai kebutuhan dan keinginan langganan.
3. Pasar tenaga kerja
Organisasi memerlukan sejumlah karyawan dengan berbagai bermacam – macam  ketrampilan , kemampuan , dan pengalaman/ Kemampuan menarik dan mempertahankan karyawan yang cakap merupakan kebutuhan prasyarat bagi perusahaan yang sukses .
Ada tiga faktor yang paling berpengaruh terhadap  pemenuhan kebutuhan karyawan perusahaan, yaitu reputasi perusahaan di mata angkatan kerja, tingkat pertumbuhan angkatan kerja dan tersedianya tenaga kerja yang dibutuhkan.
4. Lembaga keuangan
Organisasi tergantung pada bermacam-macam lembaga keuangaan untuk memperluas kegiatan-kegiatannya . Kebutuhan akan dana dari lembaga-lembaga keuangan tersebut dapat jangka pendek untuk membelanjai operasi-operasinya atau jangka panjang untuk membangun fasilitas baru dan membeli peralatan baru.
5. Para penyedia
Setap organisasi sangat tergantung pada sumber-sumber dari sumber daya untuk memenuhi kebutuhan baku (mentah) , bahan pembantu, pelayanan energi , dan peralatan yang digunakan untuk memproduksi keluaran.
6. Perwakilan pemerintah
Hubungan organisasi dengan perwakilan-perwakilan pemerintah berkembang semakin komples. disamping merupakan atau menjadi para penyedia dan kreditur bagi perusahaan, juga menetapkan peraturan-peraturan yang harus dipatuhi organisasi , prosedur-prosedur perijinan dll.

sumber : http://candlelabra.wordpress.com/2010/10/26/lingkungan-eksternal-makro-dan-mikro/

penelitian kuantitatif

Penelitian kuantitatif adalah penelitian ilmiah yang sistematis terhadap bagian-bagian dan fenomena serta hubungan-hubungannya. Tujuan penelitian kuantitatif adalah mengembangkan dan menggunakan model-model matematis, teori-teori dan/atau hipotesis yang berkaitan dengan fenomena alam. Proses pengukuran adalah bagian yang sentral dalam penelitian kuantitatif karena hal ini memberikan hubungan yang fundamental antara pengamatan empiris dan ekspresi matematis dari hubungan-hubungan kuantitatif.
Penelitian kuantitatif banyak dipergunakan baik dalam ilmu-ilmu alam maupun ilmu-ilmu sosial, dari fisika dan biologi hingga sosiologi dan jurnalisme. Pendekatan ini juga digunakan sebagai cara untuk meneliti berbagai aspek dari pendidikan. Istilah penelitian kuantitatif sering dipergunakan dalam ilmu-ilmu sosial untuk membedakannya dengan penelitian kualitatif.
Penelitian kuantitatif adalah definisi, pengukuran data kuantitatif dan statistik objektif melalui perhitungan ilmiah berasal dari sampel orang-orang atau penduduk yang diminta menjawab atas sejumlah pertanyaan tentang survei untuk menentukan frekuensi dan persentase tanggapan mereka. Sebagai contoh: 240 orang, 79% dari populasi sampel, mengatakan bahwa mereka lebih percaya pada diri mereka pribadi masa depan mereka dari setahun yang lalu hingga hari ini. Menurut ketentuan ukuran sampel statistik yang berlaku, maka 79% dari penemuan dapat diproyeksikan ke seluruh populasi dari sampel yang telah dipilih. pengambilan data ini adalah disebut sebagai survei kuantitatif atau penelitian kuantitatif.
Ukuran sampel untuk survei oleh statistik dihitung dengan menggunakan rumusan untuk menentukan seberapa besar ukuran sampel yang diperlukan dari suatu populasi untuk mencapai hasil dengan tingkat akurasi yang dapat diterima. pada umumnya, para peneliti mencari ukuran sampel yang akan menghasilkan temuan dengan minimal 95% tingkat keyakinan (yang berarti bahwa jika Anda survei diulang 100 kali, 95 kali dari seratus, Anda akan mendapatkan respon yang sama) dan plus / minus 5 persentase poin margin dari kesalahan. Banyak survei sampel dirancang untuk menghasilkan margin yang lebih kecil dari kesalahan.
Beberapa survei dengan melalui pertanyaan tertulis dan tes, kriteria yang sesuai untuk memilih metode dan teknologi untuk mengumpulkan informasi dari berbagai macam responden survei, survei dan administrasi statistik analisis dan pelaporan semua layanan yang diberikan oleh pengantar komunikasi. Namun, oleh karena sifat teknisnya metode pilihan pada survei atau penelitian oleh karena sifat teknis, maka topik yang lain tidak tercakup dalam cakupan ini.

sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Penelitian_kuantitatif

teori perilaku

Teori perilaku politik adalah sebagai salah-satu aspek dari ilmu politik yang berusaha untuk mendefinisikan, mengukur dan menjelaskan pengaruh terhadap pandangan politik seseorang, ideologi dan tingkat partisipasi politik. Secara teoritis, perilaku politik dapat diurai dalam tiga pendekatan utama yakni melalui pendekatan sosiologi, psikologi dan rasionalitas.

sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Teori_perilaku_politik

teori organisasi klasik

Teori organisasi klasik mendefinisikan organisasi sebagai struktur hubungan wewenang, tujuan, peranan, kegiatan, komunikasi dan faktor-faktor lain yang terdapat bila orang-orang bekerja bersama.
Teori organisasi klasik terdiri atas
(1) teori birokrasi
(2) teori administrasi dan
(3) manajemen ilmiah.

Teori manajemen ilmiah memfokuskan pada upaya meningkatkan produktivitas. Teori organisasi klasik (teori administrasi klasik) memfokuskan pada kebutuhan “mensistemasi” cara-cara pengelolaan organisasi yang semakin kompleks.

a. Henry Fayol (1841-1925)
Henry Fayol merupakan industralis Perancis yang sering disebut sebagai Bapak Aliran Manajemen Klasik, karena upaya “mensistemasi” studi manajerial. Pokok pikirannya ditulis ke dalam bukunya yang berjudul General and Industrial Management. Menurut Fayol, praktek manajemen dapat dikelompokkan ke dalam beberapa pola yang dapat diidentifikasi dan dianalisis. Selanjutnya analisis tersebut dapat diajarkan kepada manajer latau calon manajer.
Fayol membagi kegiatan bisnis ke dalam enam kegiatan pokok yang saling berkaitan :
1. Teknis – memproduksi produk
2. Komersial – membeli bahan baku dan menjual produk
3. Keuangan – mencari dan menggunakan dana
4. Keamanan – menjaga karyawan dan kekayaan perusahaan
5. Akuntansi – menjaga dan mengukur transaksi
6. Manajemen
Dari keenam kegiatan tersebut, Fayol memfokuskan pada manajemen, karena menurutnya manajemen merupakan kegiatan yang paling terlupakan. Fayol merupakan orang pertama yang mengelompokkan kegiatan manajerial ke dalam :
1. Perencanaan
2. Pengorganisasian
3. Pengarahan
4. Dan pengendalian

Fayol percaya bahwa kegiatan manajemen mencakup keempat fungsi tersebut. Pengelompokkan semacam itu cukup berpengaruh sampai saat ini. Buku-buku manajemen yang biasanya ditulis berdasarkan keempat fungsi tersebut.
Fayol percaya bahwa manajer bukan dilahirkan, tetapi diajarkan. Manajemen bisa dipelajari dan dipraktekkan secara efektif apabila prinsip-prinsip dasarnya dipahami.
b. Max Weber (1864-1920)
Max Weber merupakan ahli sosiologi Jerman yang mengembangkan teori birokrasi. Menurutnya, suatu organisasi yang terdiri dari ribuan anggota membutuhkan aturan yang jelas untuk anggota organisasi tersebut. Adapun organisasi yang ideal adalah birokrasi dimana aktivitas dan tujuan diturunkan secara rasional dan pembagian kerja disebutkan dengan jelas. Birokrasi didasarkan pada aturan yang rasional yang dapat dipakai untuk mendesain struktur organisasi yang efisien. Keahlian teknis dan evaluasi berdasarkan prestasi ditekankan.
Model birokrasi Weber dipakai untuk memahami pengelolaan organisasi besar, seperti perusahaan multinasional yang mempunyai karyawan ribuan orang. Perhatikan bahwa birokrasi Weber berlainan dengan pengertian birokrasi popular, dimana orang cenderung mengartikan kata birokrasi dengan konotasi negative yaitu organisasi yang lamban, tidak responsive terhadap perubahan.
d. Mary Parker Follet (1868-1933)
Mary Parker Follet agak berbeda sedikit dengan pendahulunya karena memasukkan elemen manusia dan struktur organisasi ke dalam analisisnya. Elemen tersebut kemudian muncul dalam teori prilaku dan hubungan manusiawi. Follet percaya bahwa seseorang akan menjadi manusia sepenuhnya apabila manusia menjadi anggota suatu kelompok. Konsekuensinya, Follet percaya bahwa manajemen dan pekerja mempunyai kepentingan yang sama, karena menjadi anggota organisasi yang sama. Selanjutnya Follet mengembangkan model perilaku pengendalan organisasi dimana seorang dikendalikan oleh tiga hal :

1. Pengendalian diri (dari orang tersebut)
2. Pengendalian kelompok (dari kelompok)
3. Pengendalian bersama (dari orang tersebut dan dari kelompok)

Disamping itu, Follet juga mengembangkan pengendalian dari beberapa bidang, seperti politik, ekonomi, biologi. Disamping pengendalian individu dari tiap bidang tersebut, ada pengendalian bersama, dimana pengendalian biologi dengan pengendalian politik, politik dengan ekonomi, dan seterusnya.

e. Chester I Barnard (1886 – 1961)
Chester I Barnard merupakan Direktur New Jersey Bell, perusahaan telepon di Amerika Serikat pada tahun 1927. Dengan pengalaman manajerialnya dan dengan bacaan sosiologinya yang cukup I Barnard mengembangkan teori organisasi. Menurutnya, orang datang ke organisasi formal (seperti perusahaan) karena ingin mencapai tujuan yang tidak dapat dicapai sendiri. Pada waktu mereka baru mencapai tujuan organisasi, mereka juga akan bersuaha mencapai tujuannya sendiri. Organisasi berjalan dengan efektif apabila keseimbangan tujuan organisasi dan tujuan anggotanya dapat terjadi.
Barnard mengakui adanya kelompok informal dalam organisasi yang formal. Kelompok formal dapat memenuhi tujuan individu. Manajer sebaiknya memanfaatkan kelompok informal sedemekian rupa sehingga dapat digunakan untuk mencapai tujuan organisasi dan individu. Barnard percaya bahwa keseimbangan antara tujuan organisasi dengan individu dapatdijaga apabila manajer mengerti kondisi wilayah penerimaan (zone of acceptance), dimana pekerja akan menerima instruksi atasannya mempertanyakan otoritas manajemen. Jika wilayah penerimaan karyawan tersebut semakin besar, semakin lancer kegiatan organisasi. Pemikiran Barnard yang menyingung kelompok (individu bekerjasama) membedakannya dengan teoritisi manajemen klasik lainnya. Pemikiran tersebut juga menjadi pioneer untuk aliran selanjutnya yang memfokuskan pada manusia.

f. Sheldon (1894-1951)
Ia memandang manajemen melebih pendapat Fayol dan menyarankan agar manajemen hendaknya memperhatikan dimensi teknik dan etika. Filosofis manajemennya menyatakan bahwa untuk mencapai efisiensi teknik yang tinggi, maka yang harus diperhatikan adalah tanggung jawab social yang tinggi pula.
http://id.shvoong.com/business-management/management/2138990-teori-organisasi-klasik/

pengertian lingkungan

Lingkungan adalah kombinasi antara kondisi fisik yang mencakup keadaan sumber daya alam seperti tanah, air, energi surya, mineral, serta flora dan fauna yang tumbuh di atas tanah maupun di dalam lautan, dengan kelembagaan yang meliputi ciptaan manusia seperti keputusan bagaimana menggunakan lingkungan fisik tersebut.
Lingkungan terdiri dari komponen abiotik dan biotik. Komponen abiotik adalah segala yang tidak bernyawa seperti tanah, udara, air, iklim, kelembaban, cahaya, bunyi. Sedangkan komponen biotik adalah segala sesuatu yang bernyawa seperti tumbuhan, hewan, manusia dan mikro-organisme (virus dan bakteri).
Ilmu yang mempelajari lingkungan adalah ilmu lingkungan atau ekologi. Ilmu lingkungan adalah cabang dari ilmu biologi.

Konsep lingkungan di Indonesia

Lingkungan, di Indonesia sering juga disebut "lingkungan hidup". Misalnya dalam Undang-Undang no. 23 tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup, definisi Lingkungan Hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk manusia, dan perilakunya, yang memengaruhi kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lain.

Kelembagaan

Secara kelembagaan di Indonesia, instansi yang mengatur masalah lingkungan hidup adalah Kementerian Lingkungan Hidup (dulu: Menteri Negara Kependudukan dan Lingkungan Hidup) dan di daerah atau provinsi adalah Bapedal. Sedangkan di Amerika Serikat adalah EPA (Environmental Protection Agency).

sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Lingkungan

Sunday, January 8, 2012

Perencanaan Bisnis

Perencanaan bisnis merupakan langkah awal dalam menjalankan bisnis, biasanya terdiri dari apa yang akan kita lakukan, kapan dan bagaimana cara melakukannya. Perencanaan bisnis yang baik akan membantu dalam melihat lebih jelas mengenai tipe bisnis yang akan dirintis, siapa saja yang akan menjadi pelanggan dan produk atau jasa apa yang akan anda tawarkan kepada mereka.
Jenis usaha kecil tidak perlu membuat rencana bisnis yang rumit untuk memulai usahanya. Seringkali rencana bisnis dibuat bentuk catatan saat melakukan diskusi atau tanya jawab.Seringkali orang dalam memulai bisnis tanpa rencana sama sekali, sehingga ide-ide mereka menjadi kabur dan mereka tidak tahu apa yang selanjutnya harus mereka lakukan. Dengan menulis sebuah rencana, meskipun itu berupa catatan-catatan kecil, kita akan mendapat gambaran yang lebih jelas mengenai jenis bisnis yang anda inginkan, serta bagaimana bisnis itu harus berkembang sejalan dengan waktu.
Beberapa hal yang dapat kita pikirkan saat menulis rencana bisnis, yaitu:
1. Jenis usaha apa yang akan kita rintis;
2. Tujuan apa dari bisnis yang akan dirintis;
3. Bagaimana bisnis kita akan menghasilkan uang;
4. Siapa yang akan menjadi pelanggan kita;
5. Bagaimana cara kita mendapatkan pelanggan.
Langkah-langkah rencana bisnis di atas bersifat pengetahuan dasar dan dapat dikembangkan lebih lanjut. (Dari berbagai sumber)
 sumber : http://bisnismikro.com/?p=76

Bahagia Tanpa Syarat

Kadang kita sering terjebak dengan cara pikir seperti ini. Cara berpikir bahwa kebahagiaan itu adalah bersyarat. Contohnya: saya akan bahagia kalau sudah punya rumah sendiri, saya akan bahagia kalau sudah punya mobil, saya akan bahagia kalau punya istri cantik, saya akan bahagia kalau punya anak laki-laki, saya akan bahagia kalau....

Untuk mendapatkan bahagia bersyarat itu kita pun dengan semangat 45 siang malam mengejarnya. Tapi, ada pertanyaan lain. Apakah ada jaminan kalau syarat itu didapat, otomatis kebahagiaan itu juga tercapai? Kalau tidak bagaimana? Padahal kita sudah melakukan segala daya upaya dan pengorbanan untuk mencapainya. Ada orang yang mengorbankan harga dirinya untuk mencapai itu, misalnya dengan korupsi. Ada yang mengorbankan waktu yang berharga dengan keluarga. Ada yang mengorbankan integritas dirinya dengan menjadi penipu dan manipulator demi tujuan itu.

Kita terjebak untuk menempatkan rasa bahagia itu kepada yang bersifat materi dan di luar diri kita. Ada seorang suami yang akhirnya stress setelah membelikan mobil mewah untuk istrinya. Si istri bukannya semakin senang dan bersyukur, malah setiap hari kerjaannya ngedumel terus karena sopir pribadinya banyak tingkah. Ada seorang super kaya yang setiap hari stress memikirkan penampilannya. Dia stress karena tidak ingin berpakaian yang sama setiap hari.

Di sisi lain, ada sebuah keluarga yang berkumpul dan tertawa riang menyaksikan sebuah acara dari sebuah pesawat televisi kecil dan butut. Nampaknya keluarga itu begitu bahagia dan menikmati kegembiraan yang sederhana dan murah meriah itu.

Jadi, pada akhirnya kalau kita menggantungkan kebahagiaan itu kepada sesuatu, apakah itu benda materi, kondisi tertentu, orang lain, niscaya akan kecewa. Kebahagiaan tidak membutuhkan itu semua. Semua itu sudah ada dalam diri kita sendiri. Kebahagiaan itu tidak mahal. Kebahagiaan itu bisa hadir tanpa syarat macam-macam.

Tulisan ini juga sekaligus otokritik bagi diri saya pribadi. Kadang saya juga menemukan diri saya terjebak dalam kondisi ini. Tapi minimal saya sadar, bahwa itu salah dan tidak terjebak di dalam cara berpikir seperti ini.

[sumber: Badroni Yuzirman]
             :http://tipshidup.blogspot.com/2007/03/bahagia-tanpa-syarat.html

Bagaimana Caranya Kita Bahagia?

Bagaimana Caranya Kita Bahagia?

kemarin ceritanya ada pertemuan 3 orang bersahabat..
mereka saling berpelukan, bertanya apa khabar..?

si Sunyi berkata... hidupku sunyi.. aku selalu bersama
teman, nah temanku ini orang yang sukses, dia suka
sekali menerima tantangan, dia punya teman-teman
wanita yang cantik sekali.... namun aku yang selalu di
sampingnya,ngga pernah diberi makan, aku ngga pernah
diajaknya bicara, dia selalu menganggapku ngga ada.
Hidupku sunyi..

Sepi berkata... aku juga begitu, aku punya sahabat
dekat, aku selalu bersamanya... kita sering pergi ke
tempat-tempat disko, pub, tahu ngga di atas setiap
hotel itu banyak tempat-tempat berkumpul, biasanya
Rabu malam atau Jumat malam, di hotel Mulia ada..
hotel depannya Komdak juga ada, tapi aku selalu
kesepian, karena aku ini ngga pernah dianggap ada.
sahabatku itu selalu ingin menonjolkan dirinya, aku
ini dianggap ngga pernah exist. aku kesepian..

Sendiri berkata.. aku merasa hidupku ini hanya
menyendiri,.. sahabatku itu memang punya banyak teman,
tapi teman2nya itu carmuk semua (cari muka).. biasanya
supplier, bahkan teman kantor juga begitu.. mereka
biasanya manis-manis, tapi aku sendiri ngga pernah
diajak bicara, ngga pernah disapa, aku selalu
diabaikan,,, hidupku menyendiri..

Mengapa hidupku penuh dengan beban? mengapa dunia
tidak mau mengerti aku? mengapa orang yang aku cintai
pergi meninggalkan aku?

mengapa hidup selalu menyebalkan? mengapa aku
membenci hari senin?

mengapa hidup itu suck!

mengapa hidup itu penuh kemunaikan?

mengapa.. mengapa... mengapa aku tidak pernah merasa
berharga? bahwa hidup itu berharga? mengapa semua
orang tidak berkata jujur?

mengapa aku harus menutup-nutupi terlalu banyak hal?

mengapa kekayaan ku terasa kurang?

mengapa aku selalu menginginkan mobil yang lebih
bagus?

mengapa aku tidak bahagia?

karena hati nurani kita masing-masing kesepian...
sunyi sepi sendiri, tidak pernah kita ajak bicara,
tidak pernah diberi hak bicara, tidak pernah dianggap,
tidak pernah diajak berunding.. dianggap tidak ada.

yang ada adalah Aku.

[sumber: Goenardjoadi Goenawan]
            :http://tipshidup.blogspot.com/2006/04/bagaimana-caranya-kita-bahagia.html

Mengubah Cacian Jadi Kekaguman



Menjadi besar tanpa penderitaan sekaligus cacian orang, itulah
kemauan banyak sekali anak muda. Dan kalau memang kehidupan seperti
itu ada, tentu ada terlalu banyak manusia yang juga menginginkannya.
Sayangnya wajah kehidupan seperti ini tidak pernah ada. Sehingga
jadilah cita-cita menjadi besar tanpa penderitaan hanya sebagai
khayalan manusia malas yang tidak pernah mencoba.

Ini serupa dengan khayalan seorang sahabat Amerika yang bertanya:
kenapa Yesus tidak lahir di Amerika di abad ke-21 ini? Rekan lainnya
sesama Amerika menimpali sambil bercanda: memangnya ada wanita
Amerika yang masih perawan? Namanya juga canda, tentu tidak
disarankan untuk memikirkannya terlalu serius. Apalagi tersinggung.
Namun bercanda atau tidak, serius atau sangat serius, kisah-kisah
manusia kuat dan terhormat hampir semuanya berisi kisah-kisah penuh
cacian sekaligus penderitaan. Sebutlah deretan nama-nama mengagumkan
seperti Nelson Mandela, Mahatma Gandhi sampai dengan Dalai Lama.
Semuanya dibikin kuat sekaligus terhormat oleh penderitaan.

Mandela menjadi kuat dan terhormat karena puluhan tahun dipenjara,
disakiti serta diasingkan. Sekarang, ia tidak saja dihormati dan
disegani namun juga menjadi modal demokrasi yang mengagumkan bagi
Afrika Selatan. Gandhi besar dan menjulang karena terketuk amat dalam
hatinya oleh kesedihan akibat diskriminasi dan penjajahan. Dan yang
lebih mengagumkan, tatkala perjuangannya berhasil, ia menolak memetik
buah kekuasaan dari hasil perjuangannya yang panjang, lama sekaligus
mengancam nyawa.

Dalai Lama apa lagi. Di umur belasan tahun kehilangan kebebasan.
Menginjak umur dua puluhan tahun kehilangan negara. Dan sampai
sekarang sudah hidup di pengungsian selama tidak kurang dari empat
puluh lima tahun. Setiap hari menerima surat sekaligus berita
menyedihkan tentang Tibet. Lebih dari itu, negaranya Tibet sampai
sekarang kehilangan banyak sekali hal akibat masuknya pemerintah Cina.
Namun sebagaimana sudah dicatat rapi oleh sejarah, daftar-daftar
kesedihan Dalai Lama ini sudah berbuah teramat banyak. Menerima
hadiah nobel perdamaian di tahun 1989. Setiap kali berkunjung ke
negara-negara maju disambut lebih meriah dari penyanyi rock yang
terkenal. Karya-karyanya mengubah kehidupan demikian banyak orang.
Sampai dengan julukan banyak sekali pengagumnya yang menyimpulkan
kalau Dalai Lama hanyalah seorang living Buddha.

Hal serupa juga terjadi dengan tokoh wanita mengagumkan bernama Evita
Peron. Belum berumur sepuluh tahun keluarganya berantakan karena
ayahnya meninggal. Kemudian menyambung kehidupan dengan cara menjadi
pembantu rumah tangga. Bosan jadi pembantu kemudian menjadi penyanyi
bar. Dan bahkan sempat diisukan miring dalam dunia serba gemerlap
ini. Pernikahannya dengan Juan Peron tidak mengakhiri penderitaan,
malah menambah panjangnya aliran sungai air mata. Namun kehidupan
Evita Peron demikian bercahaya. Tidak saja di Argentina ia bercahaya,
di dunia ia juga bercahaya.

Salah satu guru meditasi mengagumkan di Amerika bernama Pema Chodron.
Tidak saja bahasanya sederhana, pengungkapan idenya juga mendalam.
Namun kekaguman seperti ini juga berawal dari kesedihan mendalam.
Sebagaimana yang ia tuturkan dalam When Things Fall Apart, perjalanan
kejernihan Pema Chodron mulai dengan sebuah kesedihan yang tidak
terduga:

suaminya mengaku jatuh cinta pada wanita lain dan minta segera cerai.
Bagi seorang wanita setia, tentu saja ini seperti petir di siang
bolong. Namun betapa menyakitkan pun beritanya, hidup harus tetap
berjalan.

Dari sinilah ia belajar meditasi dari Chogyam Trungpa. Dan ini juga
yang membukakan pintu kehidupan yang mengagumkan belakangan. Sehingga
di salah satu bagian buku tadi, Chodron secara jujur mengungkapkan
kalau mantan suaminya yang di awal seperti mencampakkan hidupnya,
ternyata seorang pembuka pintu kehidupan yang mengagumkan.

Cerita Thich Nhat Hanh lain lagi. Tokoh perdamaian asli Vietnam ini
mengalami banyak sekali pengalaman getir ketika perang Vietnam. Kalau
soal hampir mati, atau hampir diterjang peluru panas sudah biasa.
Namun tatkala membawa misi perdamaian ke Amerika, ternyata pemerintah
Vietnam melarangnya kembali ke Vietnam. Dan sejak puluhan tahun yang
lalu Thich Nhat Hanh bermukim di Prancis. Dan penderitaan serta
kesedihan-kesedihan yang mendalam ini juga yang membuat nama Hanh
demikian dikenal dan menjulang. Pernah dinominasikan sebagai pemenang
hadiah Nobel perdamaian, dihormati di banyak sekali negara, dan karya-
karyanya lebih dari sekadar mengagumkan.

Daftar panjang tokoh-tokoh kuat sekaligus terhormat, yang dibuat
besar oleh penderitaan dan cacian orang masih bisa diperpanjang.
Namun semua ini sedang membukakan pintu kehidupan yang amat berguna:
penderitaan dan cacian orang ternyata sejenis vitamin jiwa yang
membuatnya jadi menyala. Ini mirip sekali dengan judul sebuah buku
indah yang berbunyi: Pain, the Gift that Nobody Want. Rasa sakit,
penderitaan, cacian orang hampir semua manusia tidak menghendakinya.
Tidak saja lari jauh-jauh, bahkan sebagian lebih doa manusia memohon
agar dijauhkan dari penderitaan, cacian sekaligus rasa sakit.

Namun daftar panjang kisah manusia seperti Dalai Lama, Pema Chodron
sampai dengan Thich Nhat Hanh ternyata bertutur berbeda. Hanya
manusia-manusia yang penuh kesabaran dan ketabahan untuk tersenyum di
tengah cacian dan penderitaan, kemudian jiwanya menyala menerangi
kehidupan banyak sekali orang.

Ternyata, penderitaan dan cacian orang – di tangan manusia-manusia
sabar dan tabah – bisa menjadi bahan-bahan yang memproduksi kekaguman
orang kemudian. Persoalannya kemudian, di tengah-tengah sebagian
lebih wajah kehidupan yang serba instant, punyakah kita cukup banyak
kesabaran dan ketabahan?

[sumber: Gede Prama] 
             :http://tipshidup.blogspot.com/2006/04/mengubah-cacian-jadi-kekaguman.html

Green Day - Minority

Get Free Music at www.divine-music.info
Get Free Music at www.divine-music.info

Free Music at divine-music.info