Jakarta - Polsek Jatinegara menangkap tiga siswa kelas 2 SMP di
kawasan Rawabunga, Jakarta Timur. Para siswa itu ditangkap lantaran ulah mereka
mengeroyok seorang anggota Polsek Jatinegara, Brigadir Andi Ahmad Zulfikli.
Peristiwa tersebut berawal ketika Ba (17) bersama dua rekannya sedang terlibat tawuran dengan warga di kawasan Prumpung, Jatinegara, Jakarta Timur. Saat itu Brigadir Andi hendak melerai perkelahian antar warga tersebut. Namun bukannya takut, ketiga siswa tersebut malah nekat menghajar anggota polisi.
"Anggota kami melerai tawuran. Para remaja tanggung ini bukannya mundur malah menyerang anggota kami dan melakukan penganiayaan," ucap Kapolsek Jatinegara Kompol Suminto kepada wartawan, Selasa (30/4/2013).
Suminto mengatakan dari hasil pemeriksaan, aksi pengeroyokan tersebut dilakukan pelaku bersama kedua rekannya yaitu K (15) dan D (16).
"Aksi mereka cukup nekat, karena berani memukul anggota dengan menggunakan senjata. Ba ini menggunakan senjata jenis bambu. Kemudian D menggunakan stik golf, sedangkan K menggunakan senjata jenis kayu yang ujungnya diikatkan dengan senjata tajam," ungkap dia.
Lebih lanjut, Suminto mengatakan tidak jauh dari lokasi tersebut, mobil patroli langsung menghampiri ketiga remaja tanggung, namun ketiganya langsung melarikan diri.
"Sedangkan Brigadir Andi langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis dengan luka sobek di bagian tangan dan lengan," lanjutnya.
Suminto mengatakan pasca peristiwa tersebut pihaknya hanya berhasil menangkap Ba saat pulang sekolah, sementara kedua rekannya masih buron. "Jika terbukti bersalah ketiga tersangka dapat dikenai pasal 170 KUHP dengan ancaman di atas lima tahun penjara," tandasnya.
Tanggapan : tawuran selau kerap terjadi di daerah atau
kawasan Jatinegara ini entah apa pemicu yang sebenarnya terkadang hanya masalah
sepele membuat nak muda atau yang ada di berita ini anak smp
Bisa saling serang dan saling melukai dan disinin polisi
yang ikut membantu melerai tawuran tersebut malah jadi korban penganiayaan anak
smp yang menyerang ke polisi.
Sungguh ironis apabila ini tidak di upayakan segera ada
tindakan untuk meredam tawuran ini
Misal apabila ada tawuran kembali polisi lebih bertindak
lebih cepat. Atau ada polisi yang selalu berjaga di lokasi yang rentan terjadi
tawuran.
destu hariyudha
31111909
2db12
No comments:
Post a Comment