Monday, January 9, 2012

Koordinasi Yang Efektif

Pengalaman yang sering terjadi pada usaha koordinasi dalam suatu organisasi adalah terjadinya perbedaan antar sudut pandang dan cara yang berbeda dalam mancapai tujuan. Perbedaan ini merupakan awal dari terjadinya pertentangan.


Sebagai usaha untuk menciptakan koordinasi yang efektif dapat dilakukan usaha
pendekatan dengan melihat mekanisme dari koordinasi. Stoner dalam bukunya

" Management " hal. 246 - 247 mangemukakan paling tidak terdapat empat pendekatan yang dapat dilakukan oleh manajer untuk mencapai koordinasi yang efektif, yaitu Hierarki manajerial, komunikasi antarbagian (interdepartemental communicalion ) dan hubungan antar individu ( Liaison individuals ).

l. Hirarki Manejerial ( Managerial Hierarchy )
        Cara lama yang sering dilakukan untuk menghentikan konflik adalah dengan menggunakan rantai komando dalam organisasi ( organization’s chain of command ) apabila beberapa orang pekerja mempunyai hubungan pekerjaan yang tidak sependapat ( Disagreement ) mereka menghubungi pimpinannya ( manajer ) untuk mengetahui keputusan tentang kebijakan perusahaan.

 2. Komunikasi Antar Bagian Interdepartemental Communication )
Komunikasi antara para manajer terhadap bagian – bagian yang berbeda            ( Lateral ) adalah merupakan bentuk integrasi dalam kehidupan suatu organisasi. Apabila terjadi komunikasi yang efektif dari para manajer secara horizontal ( dalam level yang sama ) hal tersebut merupakan sumbangan utama untuk menciptakan bentuk koordinasi yang efektif. Komunikasi ini biasanya menyangkut hal yang berada diluar formulasi kebijaksanaan. ( lebih bersifat informal). Misalnya manajer bagian penjualan dapat mengkoordinasikan tujuan bagian penjulan dengan departertemen produksi.

3. Kepanitiaan ( committee )
        Koordinasi antar bagian dapat dijadikan sebagai landasan dasar dangan membuat bentuk secara formal misalnya dengan mengadakan pertemuan berkala ( operational meeting ) yang murupakan kepanitiaan ( committee ) dari “panitia opcrasi”. Misalnya suatu point kendala koordinasi dicatat kemudian diinformasikan kembali oleh bagian yang bersangkutan pada meeting berikutnya baik penyebab maupun tindak lanjut penyelesaiannya.

    Bentuk komite ini terdapat dari :
    o Generel Menagenent Committee
        Yaitu komite yung beranggotakan senior manajer, seringkali para manajer ini mempunyai sisi pandang yang berbeda tentang keputusan yang sama. Tugas dari komite ini adalah penetapan tujuan perusahaan dihubungkan dengan berbagai tujuan organisasi secara keseluruhan dan pola pengawasan operasi dari kegiatan bagian yang beraneka ragam.

    o  Komlte yang berhubungan dengan spesial area (Committee daeling with
special area)
        Komite ini menggambarkan mekanisme pekerjaan yang berada pada lower – level executives ( pelaksana tingkat bawah ) dengan ide – ide mereka yang akan dibawa ke tingkat operasional meetingmanajemen yang lebih tinggi, termasuk ke manajemen puncak.

    o Penghubung individual( Laison Individual )
                    Tugas utama dari Laison ini adalah membantu para manajer untuk maningkatkan koordinasi secara lebih efektif. Mereka menyediakan alat komunikasi antara bagian ( departemen ) dan menjelaskan aturan yang spesifik dan berperan pada setiap pertemuan (meeting ) operasi perusahaan. Laison ini biasanya terdiri dari manajer produksi, koordinator pelanggan ( costomers coordinator ) yaitu merupakan wakil perusahaan dalam pelayanan pelanggan, serta para manajer proyek.

             :http://dewiramli.blogspot.com/2011/11/koordinasi-yang-efektif.html

No comments:

Post a Comment

Green Day - Minority

Get Free Music at www.divine-music.info
Get Free Music at www.divine-music.info

Free Music at divine-music.info