Lingkungan Eksternal makro perusahaan meliputi :
1. Teknologi
Dalam setiap masyarakat atau industri , tingkat kemajuan memainkan
peranan yang berarti . Sebagai contoh kemajuan teknologi akan menurunkan
permintaan akan manajer- manajer menengah dan lini pertama, Banyak
perusahaan sekarang menggunakan komputer untuk meramalkan
operasi-operasi dan schedulin produksinya , dimana pada waktu yang lalu
dilakukan oleh fungsi – fungsi manajemen menengah. Inovasi teknologi
dapat juga menimbulkan posisi persaingan baru dalam industri – industri
yang berbeda. Ini semua menuntut manajer perusahaan bersikap tanggap
terhadap tantangan – tantangan dan mampu memanfaatkan kesempatan yang
ada. Manajer perlu senantiasa menaksir arah perkembangan teknologi dan
memperkirakan perngaruhnya pada organisasi atau melakukan peramalan
teknologi.
2. Ekonomi
Para manajer akan selalu terlibat dengan masalah-masalah biaya sumber
daya – sumber daya yang dibutuhkan dalam organisasi. Biaya ini
berubah-berubah setiap waktu karena pengaruh faktor – faktor ekonomi.
Sehingga manajer senantiasa perlu menganalisa dan mendiagnosa faktor –
faktor ekonomi, seperti kecenderungan inflasi atau deflasi harga-harga
barang dan jasa, kebijaksanaan moneter, dan kebijaksanaan fisikal dll,
jadi manajer perusahaan harus mencurahkan waktu dan sumber daya untuk
melakukan peramalan ekonomi dan antisipasi perubahan harga.
3.Lingkungan sosial kebudayaan
Merupakan pedoman hidup yang menentukan bagaimana hampir seluruh
organisasi dan manajer harus beroperasi . Lingkungan ini mencakup
kepercayaan , nilai-nilai, sikap-sikap, pandangan serta pola kehidupan
yang dibentuk oleh tradisi , pendidikan, kelompok , ethnis, teknologi ,
demografi, geografis, serta agama dan kepercayaan dari sekelompok atau
seluruh masyarakat tertentu. Pengaruh dari pedoman hidup ini dapat
sangat luas atau felatif sempit . Misal, batasan bagi pekerja wanita
mungkin hanya berlaku disuatu daerah, tetapi dapat juga berlaku secara
nasional
4. Dimensi Internasional
Komponen Internasional dalam lingkungan eksternal juga menyajikan
kesempatan-kesempatan dan tantangan-tantangan serta mempunyai potensi
menjadi faktor yang berpengaruh langsung pada operasi perusahaan.
Kekuatan-kekuatan internasional ini berpengaruh melalui perkembangan
politik dunia, ketergantungan ekonom transfer teknologi. Lebih sempit
lagi, kekuatan ini berwujud misalnya keterrgantungan sumberdaya impor,
keadaan resesi, persaingan dengan perusahaan – perusahaan multinasional,
tingkat pertukaran mata uang asing dsb. Maka hendaknya manajer mampu
menanalisa dan mengantisipasi untuk kemudian meletakkan dasar yang kuat
dalam menghadapi perkembangan dunia internasional.
Lingkungan eksternal mikro perusahaan meliputi :
1. Para pesaing
Lingkungan persaingan perusahaan tercemin dari tipe , jumlah dan
norma – norma perilaku organisasi pesaing. Dengan pemahaman akan
lingkungan persaingan yang dihadapinya , organisasi dapat mengetahui
posisi persaingannya sehingga lebih mampu mengoptimalkan operasi –
operasinya.
2. Langganan
Strategi kebijaksanaan dan taktik pemasaran perusahaan sangat
tergantung situasi pasar dan langganan. Analisa langganan berguna untuk
mengantisipasi perubahan perilaku pasar atau langganan dan mengarahkan
pengolakasian sumberdayanya sesuai kebutuhan dan keinginan langganan.
3. Pasar tenaga kerja
Organisasi memerlukan sejumlah karyawan dengan berbagai bermacam –
macam ketrampilan , kemampuan , dan pengalaman/ Kemampuan menarik dan
mempertahankan karyawan yang cakap merupakan kebutuhan prasyarat bagi
perusahaan yang sukses .
Ada tiga faktor yang paling berpengaruh terhadap pemenuhan kebutuhan
karyawan perusahaan, yaitu reputasi perusahaan di mata angkatan kerja,
tingkat pertumbuhan angkatan kerja dan tersedianya tenaga kerja yang
dibutuhkan.
4. Lembaga keuangan
Organisasi tergantung pada bermacam-macam lembaga keuangaan untuk
memperluas kegiatan-kegiatannya . Kebutuhan akan dana dari
lembaga-lembaga keuangan tersebut dapat jangka pendek untuk membelanjai
operasi-operasinya atau jangka panjang untuk membangun fasilitas baru
dan membeli peralatan baru.
5. Para penyedia
Setap organisasi sangat tergantung pada sumber-sumber dari sumber
daya untuk memenuhi kebutuhan baku (mentah) , bahan pembantu, pelayanan
energi , dan peralatan yang digunakan untuk memproduksi keluaran.
6. Perwakilan pemerintah
Hubungan organisasi dengan perwakilan-perwakilan pemerintah
berkembang semakin komples. disamping merupakan atau menjadi para
penyedia dan kreditur bagi perusahaan, juga menetapkan
peraturan-peraturan yang harus dipatuhi organisasi , prosedur-prosedur
perijinan dll.
sumber : http://candlelabra.wordpress.com/2010/10/26/lingkungan-eksternal-makro-dan-mikro/
No comments:
Post a Comment